Berkolaborasi, Dosen dan Mahasiswa Dakwah, Riset di Desa Wisata Sidomulyo
Desa Sidomulyo di Kecamatan Silo, Jember, menjadi lokasi pengembangan Riset Kolaborasi Mahasiswa (RKM) Fakultas Dakwah dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Mereka menjajaki beberapa kemungkinan potensi milik desa yang bisa dikembangkan di masa mendatang. Secara serius, kegiatan riset didampingi langsung oleh sejumlah dosen guna peningkatan kompetensi mahasiswa dalam melakukan tugas penelitian di tengah masyarakat.
Selama tiga hari, dari tanggal 15 hingga 17 Juli 2022, sejumlah 30 mahasiswa yang terbagi dalam 10 kelompok melakukan penelitian di Desa Sidomulyo. Mereka mencari beberapa potensi yang bisa dikembangkan di masa mendatang. Baik secara komoditas alam atau juga dari situasi sosial di Desa Sidomulyo.
Minan Jauhari, selaku Ketua Panitia Peningkatan Mutu Mahasiswa Fakultas Dakwah mengatakan tugas perguruan tinggi tidak lepas dari penelitian. Karena itu tertuang dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
Oleh karena itu, program yang dilaksanakan di Desa Sidomulyo tidak lain adalah peningkatan kualitas penelitian Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember. Riset dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan serta mendapatkan bantuan dari pendamping dan fasilitator ahli dalam penelitian.
“Semua Mahasiswa Fakultas Dakwah mengikuti program ini, tetapi kami kembali mencoba melakukan seleksi dan panitia memilih 30 mahasiswa yang dapat mengikuti program ini,” ujarnya.
Latar belakang pemilihan Desa Sidomulyo karena potensinya. Seperti diketahui, Desa Sidomulyo dikenal sebagai desa wisata karena bentukan alam dan pengelolaannya yang optimal. Selain itu, desa ini juga dikenal sebagai desa digital karena inovasi pelayanan desa yang canggih. “Untuk pertimbangan ini, kita fokuskan pada lokasi penelitian Desa Sidomulyo,” ujarnya.
Sebelum terjun ke Desa Sidomulyo, pendamping dan fasilitator memberikan bekal teori terkait metode penelitian kepada calon peserta riset. Hal ini dimaksudkan agar memiliki dasar dan gambaran terlebih dahulu sebelum terjun langsung pada kondisi nyata di lapangan. “Sudah menjadi bagian dari rencana panitia agar program yang kami jalankan bisa mencapai tujuan,” tambah Minan Jauhari yang juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Dakwah.
Dengan program ini, pihak fakultas berharap dapat meningkatkan kualitas observasi dan kemampuan menuliskan gagasan dari mahasiswa. Untuk saat ini, karya penelitian mahasiswa tersebut dirasa masih jauh dari ideal. “Semua siswa harus mengalami rangkaian kegiatan ini. Maka kami memulai program riset kolaborasi agar karya ilmiah mereka bisa meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Kamiluddin, Kepala Desa Sidomulyoo mengatakan, kegiatan riset yang dilakukan Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember menyingkap banyak rekomendasi untuk pembangunan desa ke depan. Pihaknya pun menyambut baik pemilihan Desa Sidomulyo sebagai lokasi penelitian. “Kami telah membuat kesepakatan dalam bentuk MoU dengan Fakultas Dakwah untuk pengembangan desa lebih lanjut,” pungkasnya.