Diklat Jurnalistik Digital, Ajang untuk Mengembangkan Skill
JEMBER, MEDICEN FADA – Pengembangan skill di bidang tulis menulis bagi mahasiswa sangat penting dilakukan. Selain bisa dipakai untuk mengekspresikan nilai-nilai positif, juga bisa dipakai untuk menghasilkan informasi edukatif untuk masyarakat luas. Terutama melalui saluran media digital yang sekarang cukup mewanrnai dunia teknologi informasi di berbagai negara.
Hal itu ditegaskan Wadek III Fakultas Dakwah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Dr. Minan Jauhari M.Si saat membuka acara Diklat Karya Tulis Ilmiah dan Diklat Jurnalistik Digital, Jumat (1/11). Acara yang digelar Media Center Fakultas Dakwah di aula Perpustakaan UIN KHAS Jember itu diikuti lebih dari 100 peserta dari lima program studi yang ada di Fakultas Dakwah.
“Salah satu jalan untuk mengembangkan skill tulis menulis bagi mahasiswa dengan cara mengikuti kegiatan seperti sekarang ini. Program ini juga bertujuan agar mahasiswa bisa menguatkan mutu dalam bidang yang diampu,” papar Minan.
Lebih lanjut Minan menjelaskan, potensi mahasiswa Fakultas Dakwah dalam mengembangkan informasi melalui dunia tulis menulis dan menyebarkannya melalui media massa sangat besar. Fakultas memiliki Harapan agar mahasiswa memiliki ruang untuk mengembangkan bakat minat, dan bisa meningkatkan keterampilan terutama di bidang tulis menulis.
“Sesuai dengan nama kegiatan, yang mengedepankan jurnalisme digital, hari ini masyarakat sudah ditandai oleh teknologi. Karena itu fakultas memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk memberikan fasilitas supaya memberikan ruang untuk melatih kemampuan diri mahasiswa," ujar Minan.
Kegiatan Diklat diawali dengan pemaparan materi penulisan berita oleh Oryza A. Wirawan, wartawan Beritajatim Online. Selain memberikan cara menmperoleh data dan menulis berita, Oryza juga memberikan beberap trik agar berita yang ditulis di media diminati oleh banyak pembaca. Oryza kemudian mencontohan salah satu berita yang dibuat, pembacanya mencapai lima ribu lebih.
“Sekarang ada trik dengan cara menyelipkan kata berupa tempat, nama orang atau nama peristiwanya yang kita tulis di berita sebelumnya ke dalam berita yang kita tulis sekarang. Hal ini untuk memancing perhatian pembaca terkait dengan berita yang sedang dibacanya,” jelasnya.
Selain Oryza, juga ada mantan wartawan Majalah Tempo Mahbub Junaidi yang membawakan materi tentang Menggali Isu Aktual, Menulis Artikel Ilmiah & Opini.
ia banyak menyarankan kepada para mahasiswa untuk beropini yang baik dengan menggunakan ide atau gagasan. Tidak berhenti pada penjelasan dari pemateri, Mahbub juga mengajak para mahasiswa berdiskusi dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menulis opini tentang "kurangnya minat baca mahasiswa". (*)
Koordinator Medicen Fada: Abdul Choliq
Penulis : Rizky Hidayatullah
Fotografer: Muhammad Rizky Azizi
Editor: Abdul Choliq, Firdaus Dwi, Nuzul Ahadiyanto