Film “Sekoper Penuh Doa” Raih Juara Internasional 2025
PADANG, MEDICEN FADA — Film pendek “Sekoper Penuh Doa” karya Bagus Kurniawan, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember, dan kawan-kawannya dari FTIK dan Fakultas Syariah berhasil meraih medali emas. Film pendek itu berhasil mengalahkan karya mahasiswa dari berbagai negara dalam ajang Festival SeIBa Internasional 2025 yang diselenggarakan oleh UIN Imam Bonjol Padang akhir September 2025.
Film “Sekoper Penuh Doa” dibuat Bagus bersama teman-temanya Muhammad Rifqi Ahzami, Moh. Seif Aghil Maulana, Nabrizul Haq Hidayat dan Muhammad Avan Difantara berhasil menarik perhatian dewan juri. Letak kekuatan film itu ada di narasi, sinematografi ekspresif, dan pesan moralnya yang menginspirasi, yaitu tentang semangat perjuangan generasi muda. “Ini hasil kerja tim yang Kami persembahkan untuk kampus UIN KHAS tercinta,” ungkap Bagus, mahasiswa semester 3 asal Lumajang.
Bagus tampil sebagai salah satu delegasi muda UIN KHAS Jember di ajang internasional ini. Ia mengungkapkan bahwa motivasi utama dalam berkarya datang dari dukungan orang tua dan keluarga. "Sejak SMA saya sudah mulai mengasah bakat di bidang perfilman. Kesempatan ini menjadi ruang untuk menunjukkan hasil kerja keras saya," ujar Bagus saat diwawancarai MEDICEN FADA.
Proses produksi film pendek tersebut berlangsung intens dalam waktu singkat, hanya memakan waktu sekitar satu minggu. Tahapannya dimulai dari penulisan naskah, bedah naskah, revisi, hingga pengambilan gambar dan penyuntingan akhir. Proses pengambilan gambar dilakukan dalam satu hari penuh, dimulai dari sore hingga dini hari di Gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN KHAS Jember, tepatnya di lantai tujuh bagian rooftop.
Meski sempat terganggu oleh hujan deras, yang menghambat pengambilan gambar, tim tetap berhasil menyelesaikan produksi dengan soliditas yang kuat, bahkan terjebak di gedung saat lift dikunci lebih awal. "Tantangan tersebut justru semakin mempererat kekompakan tim," kenang Bagus sambil tersenyum.
Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh kampus, program studi, fakultas, dan universitas yang memfasilitasi dan memberi semangat kepada para delegasi UIN KHAS Jember. Bagus pun merasa bersyukur, "Prestasi ini adalah bentuk penghargaan bagi orang tua, diri saya, dan kampus tercinta UIN KHAS Jember. Semoga ini menjadi awal untuk langkah-langkah selanjutnya di ajang yang lebih tinggi."
Bagus juga memberikan pesan motivasi kepada mahasiswa lain untuk tidak ragu mengembangkan potensi yang dimiliki. "Teruslah mengembangkan bakat, jangan gengsi untuk menunjukkan kemampuan, dan jadikan setiap pengalaman sebagai proses untuk menambah skill dan semangat berkompetisi," tambahnya.
Sebagai mahasiswa KPI, Bagus menilai bahwa film bukan sekadar media hiburan, tetapi juga alat dakwah kreatif yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan sosial. Ia berkomitmen untuk terus mengasah kemampuan sinematografinya dan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi film pendek di tingkat nasional maupun internasional.
Bagus menunjukkan bahwa generasi muda UIN KHAS Jember tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kreatif dan mampu berdaya saing di kancah global. Melalui film, ia membuktikan bahwa dakwah dapat disampaikan secara modern, menyentuh, dan inspiratif, tanpa mengurangi nilai-nilai keislaman yang menjadi dasar perjuangannya.
Penulis: Rizky Hidayatullah
Foto: Dok. Pribadi
Editor: Abdul Choliq, Firdaus Dwi C, Nuzul Ahadiyanto




