fdakwah@uinkhas.ac.id -

Milad Prodi BKI UIN KHAS Jadi Panggung Anak-Anak SLB

Home >Berita >Milad Prodi BKI UIN KHAS Jadi Panggung Anak-Anak SLB
Diposting : Jumat, 28 Nov 2025, 20:15:12 | Dilihat : 103 kali
Milad Prodi BKI UIN KHAS Jadi Panggung Anak-Anak SLB


JEMBER, MEDICEN FADA — Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Islam (HMPS BKI) Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember merayakan Milad ke-10 dengan cara yang berbeda dan menyentuh. Bertempat di Gedung Business Economic Center (BEC) Lantai 2, perayaan ini menghadirkan penampilan anak-anak dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) sebagai wujud komitmen BKI terhadap nilai empati, kepedulian, dan pendidikan inklusif.

Sebagai program studi yang dekat dengan dinamika manusia dan layanan konseling, BKI menegaskan bahwa perayaan satu dekade ini bukan sekadar seremoni. Kehadiran anak-anak SLB menjadi simbol bahwa setiap individu, apa pun keadaannya, layak mendapatkan ruang untuk berkembang, dihargai, dan dipandang sebagai bagian penting dari masyarakat akademik.

Acara dibuka dengan rangkaian penampilan seni dari tiga SLB di Jember.
SLB TPA Kaliwates menampilkan tari dan pembacaan puisi. SLB Sukorambi Starkids mempersembahkan tari tradisional. Sementara SLB YPAC Sumbersari menghadirkan pertunjukan seni silat. Setiap gerakan, bait, dan jurus membangun suasana haru dan kebanggaan. Penonton merasakan langsung energi, usaha, dan kepercayaan diri yang tumbuh dari anak-anak tersebut. Momentum itu mengingatkan bahwa keberagaman bukan batas, tetapi kekuatan.

Dalam sesi wawancara, Della Yusila Rizki Soba, Guru SLB Sukorambi Starkids, menyampaikan apresiasi mendalam. Ia menilai kegiatan ini membuka ruang penting bagi anak-anak untuk tampil, bersosialisasi, dan merasakan penerimaan dari lingkungan kampus. Ia berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan persiapan yang lebih panjang agar anak-anak dapat tampil lebih maksimal.

Kaprodi BKI David Ilham Yusuf, S.Sos.I., M.Pd.I., menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai proses pembelajaran nyata bagi mahasiswa. Menurutnya, memahami dunia konseling tidak cukup dari teori di ruang kelas. Interaksi langsung dengan anak-anak berkebutuhan khusus membuat mahasiswa belajar tentang kepekaan, penerimaan, dan realitas manusia yang beragam.

“Tidak semua orang terlahir dalam keadaan sempurna. Dari kesadaran itu, mahasiswa dapat membangun rasa syukur dan menghadirkan konseling yang lebih humanis,” ujarnya.

David juga memberikan apresiasi kepada HMPS BKI yang telah menyelenggarakan acara dengan penuh tanggung jawab. Meski ada beberapa aspek teknis yang masih dapat ditingkatkan, kegiatan ini dinilai berhasil menciptakan suasana hangat, kolaboratif, dan penuh kepedulian.

Sepanjang acara, interaksi antara mahasiswa, dosen, guru, dan anak-anak SLB mengalir dengan alami. Setiap senyum, tepuk tangan, dan percakapan kecil menjadi gambaran bahwa pendidikan tinggi tidak hanya tentang capaian akademik, tetapi juga tentang membangun karakter dan menghadirkan manfaat sosial.

Perayaan Milad ke-10 BKI ini menghadirkan pesan kuat bahwa inklusivitas adalah bagian penting dari pendidikan. Setiap langkah kecil menuju penerimaan adalah investasi bagi masa depan yang lebih manusiawi. Ke depan, Prodi BKI berharap kegiatan berbasis pemberdayaan dan kepedulian seperti ini dapat terus dikembangkan dan menjadi tradisi yang mempererat hubungan antara kampus dan sekolah-sekolah luar biasa di Jember. (*)

Penulis: Rizky Hidayatullah

Foto: Dok. Panitia

Editor: Abdul Choliq, Firdaus Dwi, Nuzul Ahadianto

Berita Terbaru

Digitalisasi Turats Dorong Transformasi Dakwah dan Pengembangan Ilmu Pesantren
09 Dec 2025By dakwah
Fakultas Dakwah - LPPD Gelar Seminar Nasional Digitalisasi Turats
09 Dec 2025By dakwah
Milad Prodi BKI UIN KHAS Jadi Panggung Anak-Anak SLB
28 Nov 2025By dakwah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru

Lowongan

;