Ikuti Tren Dunia Pendidikan serta Sesuai Kebijakan Kemenag Terbaru Jadi Arah Kebijakan Program Fakultas Dakwah
Saat membuka rapat kerja pimpinan Fakultas Dakwah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Kabiro AUPK, Dr. Nawawi, M.Fil.I. meminta seluruh civitas academika, untuk memperbanyak kesempatan bertemu dan diskusi.
Beliau menegaskan, jika nanti akan lahir sebuah produk kebijakan baru, akan bisa klop antara gagasan dari pimpinan dengan pelaksana di tingkatan lebih bawah.
Sebagai anggota keluarga baru di lingkungan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Kabiro yang baru menjabat per bulan Mei 2023, mengapresiasi kesempatan diskusi yang telah diupayakan oleh Fakultas Dakwah. Kegiatan bertajuk Rapat Kerja Pimpinan Fakultas Dakwah dilaksanakan di Royal Orchid Batu Malang, 26 sampai dengan 28 Juli 2023. Rapat kerja ini dihadiri oleh seluruh pimpinan dan koordinator prodi, staf prodi, serta tenaga kependidikan dari Fakultas Dakwah.
Mengusung tema Evaluasi Kinerja Tahun 2022 dan Problem Solving untuk Perbaikan Kinerja Tahun 2023 dan 2024, Kabiro menekankan bahwa kegiatan raker harus memuat dua poin penting. Pertama, raker sebagai bahan evaluasi berupa cerminan kegiatan-kegiatan sebelumnya untuk melangkah lebih lanjut. Kedua, rakerpim harus berwujud ajang perumusan program-program strategis.
“Program-program milik Fakultas Dakwah di tahun mendatang sebaiknya mengadopsi tren perkembangan di dunia pendidikan serta penyesuaian dengan kebijakan terbaru dari Kemenag”,tuturnya.
Kabiro juga sempat memberikan persetujuan terhadap pernyataan dari Dekan Fakultas Dakwah, Prof. Ahidul Asror, yang memberikan sambutan sebelumnya. Menurutnya, dalam dunia pendidikan berkonsep moderasi beragama, setiap Fakultas di UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember sudah seharusnya memiliki desa binaan.
(Arik)