Lab Radio dan TV Penunjang Skill Mahasiswa Dakwah
JAKARTA, MEDICEN FADA – Jumat sore di penghujung bulan Oktober 2025 studio Radio Dakwah dan Komunikasi (RDK) FM Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Syahid) Jakarta masih tampak ramai. Di sebelahnya, studio Dakwah dan Komunikasi Televisi (DNKTV) juga tak kalah ramai. Ya, di kedua studio itu para mahasiswa sedang asyik beraktivitas menjalankan tugas dan perannya masing-masing.
Yang di studio kedap suara RDK FM, terlihat seorang penyiar sedang mewawancarai dua orang. Penyiarnya seorang mahasiswi, yang diwawancarai orang luar kampus. Satunya wanita muda tanpa hijab, satunya lagi seorang pria yang juga tampak masih muda. Dari luar ruang kaca mereka terlihat dalam pembicaraan yang cukup gayeng. Sesekali mereka melepas tawa bersama.
Di ruang sebelah yang menjadi studio DNKTV, suasananya lebih ramai lagi. Ada ruang yang tersekat menjadi dua. Pertama, ruang rapat sekaligus ruang editing video berukuran sekitar 3x4 meter. Kedua, ruang studio yang cukup luas, dengan ukuran sekitar 6x10 meter. Disampingnya lagi masih ada ruang gudang yang dipakai untuk menyimpan properti. Selain luas, desain interior ruang studio juga cukup menarik dan modern.
Saat tim UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember datang berkunjung, para mahasiswa sedang melakukan shoting di studio. Kami yang melihat proses rekaman dari balik kaca di ruang editing, beberapa kali mendengar kata “cut”, tanda pengambilan gambar harus diulang. Rupanya mereka sedang membuat promo agenda kegiatan mahasiswa FDIKOM untuk ditayangkan di beberapa media sosial.
Ketika keluar dari studi RDK FM dan DNKTV yang berada di lantai empat gedung FDIKOM, kami melihat gerombolan mahasiswa di lantai dasar juga sedang melakukan shooting. Dua orang terlihat membawa kamera shooting ukuran besar, satunya ditenteng, satunya lagi ditempatkan di atas tripod. Mereka tampak menikmati aktivitasnya dengan asyik meski waktu sudah menunjukkan lebih dari pukul 16.00.
RDK FM dan DNKTV merupakan salah satu komunitas yang berada dalam naungan FDIKOM UIN Syahid Jakarta. Keduanya merupakan laboratorium tempat mahasiswa FDIKOM berpraktik menempa diri untuk mengembangkan skillnya. Dua laboratorium milik KPI itu dikepalai oleh seorang dosen dari Prodi KPI yang sama sekali tidak memiliki latar belakang maupun skill dalam mengelola radio maupun televisi.
“Justru kepala laboratorium RDK dan DNKTV ini adalah seorang mubaligh. Sama sekali beliau tak memiliki keahlian di bidang broadcast,” papar Dr. Muhtadi, M.Si, Wadek 3 FDIKOM UIN Syahid yang membawahi laboratorium saat mendampingi tim dari UIN KHAS yang sedang melakukan studi tiru.
Lebih lanjut Muhtadi menjelaskan, RDK FM merupakan salah satu wadah pembelajaran bagi mahasiswa FDIKOM yang tertarik dalam dunia radio, juga dapat belajar mengenai organisasi. Keanggotaannya terdiri dari mahasiswa FDIKOM dari seluruh prodi. Kegiatan dalam RDK FM tidak jauh berbeda dengan kegiatan operasional siaran yang ada pada dunia radio pada umumnya. Seperti meliput berita, melakukan siaran, editing iklan radio, membuat program yang menarik dan kegiatan operasional radio lainnya.
RDK FM dapat didengar pada frekuensi 107,9 FM dengan jangkau siar sekitar 2,5 kilometer dari FDIKOM UIN Syahid. Tiap hari ada siaran secara rutin mulai pukul 09.00-15.00, kecuali hari libur. Seluruhnya yang menjalankan program siaran adalah para mahasiswa dengan cara digilir sebagai sarana praktik. Selain itu, para mahasiswa yang tergabung dalam RDK juga berlatih belajar berorganisasi mengelola manajemen radio. Mahasiswa yang tergabung dalam RDK FM setiap dua tahun sekali melakukan rekrutmen kru baru. Tahun pertama, mahasiswa yang lolos hasil rekrutmen akan berstatus menjadi anggota muda. Tahun kedua beralih status menjadi pengurus. “Tahun ini yang daftar ikut rekrutmen menjadi anggota RDK ada 249 mahasiswa, padahal yang diterima hanya sekitar 25 prosen. Total kru RDK yang aktif saat ini ada 63 orang,” tukas Anisa, salah satu mahasiswi dari kru RDK.
Selain radio, Laboratorium KPI Fakultas Dakwah di bawah binaan Wadek 3 juga mengelola televisi. DNKTV merupakan sebuah wadah penyiaran komunitas bagi mahasiswa yang bergerak di bidang broadcasting dan jurnalistik. DNKTV juga menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa yang ingin meningkatkan keahlian di bidang penyiaran televisi dan Jurnalistik.
Saat ini DNKTV memiliki 130 pengurus aktif. Masa bakti kepengurusan DNTKTV berlaku selama 3 tahun. Program utamanya terbagi dua; news dan non news. “Para pengurus wajib liputan tiap hari secara bergiliran dengan menyesuaikan waktu kuliahnya. Hasil liputannya akan ditayangkan menjadi berita online di website fakultas, Youtube, Instagram, dan TikTok,” papar Fadhil Akbar selaku Station Manager DNKTV.
Untuk bisa masuk menjadi kru DNKTV, para mahasiswa harus mengikuti open recruitmen yang digelar pengurus. Mereka yang lolos harus mengikuti pembekalan dan pelatihan selama tiga bulan. Materinya ada penulisan berita, public speaking, teknik wawancara, cara memotret dan mengambil video. “Semuanya biayanya tinggal mengajukan kepada kepala laboratorium,” tambah Akbar.
Tak hanya itu, para dosen juga bisa memanfaatkan laboratorium ini untuk tempat praktik para mahasiswanya. Termasuk kalau menggunakan peralatan juga diperbolehkan. Syaratnya tinggal mengajukan surat peminjaman peralatan maupun penggunaan studio kepada kepala laboratorium. (*)
Penulis : Abdul Choliq
Fotografer : Abdul Choliq
Editor : Abdul Choliq, Firdaus Dwi, Nuzul Ahadiyanto
