Mahasiswa Psikologi Dibekali Menyusun CV Profesional
JEMBER, MEDICEN FADA – Biro Konseling dan Pelayanan Psikologi Fakultas Dakwah menyelenggarakan Workshop Profesional CV dan LinkedIn pada Jumat, 25 Oktober 2024. Acara ini dipimpin oleh Ibu Indah Roziah Cholilah, S.Psi., M.Psi., bersama penanggung jawab Ibu Nurin Amalia Hamid, M.Psi.T. Workshop tersebut dihadiri oleh mahasiswa dari Program Studi Psikologi Islam angkatan 2022, 2023, dan 2024 serta diisi oleh pemateri Bapak Nasrudin Binyari, S.ST.
Dalam sesi workshop, Nasrudin menjelaskan enam tahapan proses rekrutmen: seleksi CV, wawancara HR, wawancara dengan pengguna, penawaran gaji, kontrak kerja, dan perkembangan karier. Ia menekankan pentingnya Curriculum Vitae (CV) sebagai kunci awal dalam melamar kerja, yang memungkinkan HR untuk memahami pengalaman dan kualifikasi pelamar. Dalam sesi ini, peserta dibekali teknik menyusun CV dan LinkedIn yang menarik dan informatif, yang esensial untuk menarik perhatian rekruter.
“CV yang powerful adalah yang mampu menarik perhatian HR secara langsung, sehingga pelamar bisa dilirik oleh perusahaan yang diinginkan,” ujar Nasrudin.
Menyertakan data curriculum vitae (CV) yang lengkap bagi calon tenaga kerja dalam melamar pekerjaan, sangat dianjurkan. Sebab, dari surat lamaran yang disertai dengan CV lengkap, akan mempermudah dan mempercepat bagian human recources (HR) dalam mendetksi secara dini kualifikasi pelamar. Sehingga, memungkinkan calon pelamar kerja mendapat kesempatan untuk dipanggil mengikuti seleksi rekrutmen tahap berikutnya.
Hal itu diungkapkan HSE Supervisor Multinasional Company & HR Supporting Recruitment Nasrudin Binyari, S.ST dalam acara Workshop Profesional CV dan LinkedIn Mahasiswa & FreshGrad di aula Perpustakaan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jumat (25/10). “Jadi, CV ini merupakan kunci awal bagi calon tenaga kerja dalam melamar pekerjaan, karena itu harus dibuat yang baik dan lengkap sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki,” tandasnya.
Lebih lanjut Nasrudin menyampaikan, ada enam tahapan dalam proses rekrutmen tenaga kerja. Masing-masing seleksi CV, wawancara HR, wawancara dengan pengguna, penawaran gaji, kontrak kerja, dan perkembangan karier. Karena CV masuk dalam tahap pertama yang akan menentukan calon pelamar bisa mengikuti seleksi tahap selanjutnya, dia pun memberi bekal teknik menyusun CV dan Linkedln yang menarik, informatif dan esensial untuk menarik perhatian rekruter.
“CV yang powerful adalah yang mampu menarik perhatian HR secara langsung, sehingga pelamar bisa dilirik oleh perusahaan yang diinginkan,” ujar Nasrudin di hadapan sekitar 150 peserta workshop. Mereka adalah para mahasiswa dari Program Studi Psikologi Islam angkatan 2022 hingga 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Biro Konseling dan Pelayanan Psikologi Fakultas Dakwah UIN KHAS ini mendapat sambutan cukup antusias dari para peserta. “Manfaatnya banyak sekali. Kami jadi tahu cara menyusun CV yang baik dan benar. Ini sangat diperlukan saat melamar pekerjaan setelah lulus nanti,” papar Fety Arinda, mahasiswi dari Prodi Psikologi Islam.
Ketua Panitia Workshop Nurin Amalia Hamid, M.Psi.T menambahkan, kegiatan ini tidak hanya relevan bagi mahasiswa Psikologi, tetapi juga untuk semua mahasiswa yang nantinya akan mencari pekerjaan. “Harapan Kami, mahasiswa dapat menyusun CV secara profesional dan memiliki nilai tinggi di mata rekruter, sehingga mampu melamar di perusahaan bonafide dengan percaya diri,” tegasnya. (*)
Koordinator Medicen Fada: Abdul Choliq
Penulis: Afton Maulana Habibi
Fotografer: Abdul Hakim
Editor: Abdul Choliq, Firdaus Dwi, Nuzul Ahadiyanto