Mahasiswa Psikologi Raih Medali Silver di Festival SEIBA UIN Padang

Mahasiswa Psikologi Raih Medali Silver di Festival SEIBA UIN Padang

JEMBER, MEDICEN – Fiqli Abiyasah, mahasiswa Program Studi Psikologi Islam dari Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember, meraih penghargaan Silver Medal dalam ajang Festival SEIBA Internasional 2025 di cabang Lomba Baca Puisi. Festival ini diselenggarakan oleh UIN Imam Bonjol Padang dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara.

 

Fiqli, yang lahir di Probolinggo, 21 Oktober 2006, menunjukkan kemampuannya dalam membawakan puisi yang mengangkat nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas Islam. Saat diwawancarai, ia menjelaskan bahwa tujuannya mengikuti festival ini untuk menyalurkan minatnya di bidang sastra. Selain itu, ia ingin menunjukkan bahwa mahasiswa Psikologi Islam juga memiliki kontribusi dalam seni dan budaya.

“Bagi saya, membaca puisi bukan hanya tentang seni berbicara, tetapi juga tentang menyampaikan pesan nilai kemanusiaan dan spiritualitas,” ungkap Fiqli dengan penuh semangat.

Proses persiapan menuju kompetisi ini cukup intensif. Fiqli berlatih secara rutin bersama tim UIN KHAS Jember, mempelajari teknik vokal, ekspresi, dan penghayatan makna puisi. Meski menghadapi tantangan menjaga stamina di tengah jadwal kuliah yang padat, ia tetap bersemangat untuk membawa nama baik kampus.

 

“Dukungan dari keluarga, teman-teman, dan kampus sangat membantu saya bertahan selama proses persiapan. Itulah yang membuat saya bisa meraih prestasi ini,” katanya.

 

Pembimbing kontingen UIN KHAS Jember juga memberikan apresiasi tinggi atas kemampuan Fiqli dalam membawakan puisi. “Fiqli bukan hanya membaca puisi, tetapi dia menghidupkannya dengan ekspresi dan penghayatan yang luar biasa,” ujar sang pembimbing.

Fiqli melihat prestasi ini sebagai bentuk dari proses pembelajaran yang holistik, yang mengembangkan tidak hanya kemampuan akademik, tetapi juga karakter, kedisiplinan, dan kepercayaan diri. “Pendidikan sejati tidak hanya diukur dari capaian akademik, tetapi juga dari pengalaman yang mengasah kemampuan dan kepribadian,” jelasnya.

 

Ke depan, Fiqli berharap dapat menggabungkan seni dan psikologi dalam karyanya, menjadikan puisi sebagai media edukasi dan penyembuhan dalam konteks psikologi Islam. Ia juga mengingatkan mahasiswa lain untuk berani mengeksplorasi potensi diri dan keluar dari zona nyaman.

 

“Potensi terbaik kita seringkali muncul ketika kita berani mencoba hal-hal yang kita cintai,” tutupnya.

 

Prestasi Fiqli ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi civitas akademika UIN KHAS Jember, serta bukti bahwa mahasiswa mampu berprestasi di tingkat internasional sambil membawa nilai-nilai Islam, kemanusiaan, dan budaya.

 

Penulis: Rizky Hidayatullah

Foto: Dokumen

Editor: Abdul Choliq, Firdaus Dwi C, Nuzul Ahadiyanto