Pembekalan Praktik Kerja Lapangan Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember Tahun 2022
Melalui media zoom, Acara Pembekalan Praktik Kerja Lapangan Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember berlangsung secara khidmat. Kegiatan diselenggarakan pada hari Kamis, 13 Januari 2022.
Prof. Ahidul Asror selaku Dekan Fakultas Dakwah membuka acara sekaligus memberikan pesan terhadap mahasiswa calon praktikan. Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan ajang pembelajaran kolaboratif. Lebih rinci, akan ada kolaborasi proses penyelenggaraan lewat panitia di internal Fakultas Dakwah, Dosen Pamong PKL, dan lembaga eksternal melalui pendamping penyuluh dari Kementerian Agama.
Tujuan utama dari kegiatan PKL Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember bermaksud untuk mencetak tenaga penyuluh profesional. Selain itu, ada tiga hal penyerta sebagai bonus bagi mahasiswa.
Pertama, kolaborasi dari fungsi tridarma perguruan tinggi. Melalui PKL, mahasiswa dapat melakukan penelitian sekaligus pengabdian kepada masyarakat. Penelitian bisa di-upgrade menjadi laporan skripsi. Pengabdian bisa dijadikan jam terbang tentang kesiapan menghadapi permasalahan di lingkup luar kampus.
Kedua, belajar langsung di dalam laboratorium sosial. Sebuah tempat yang hanya bisa didapat dengan keluar dari ruang perkuliahan. Mahasiswa praktikan bisa menimba wawasan dan mengasah keterampilan dengan interaksi dengan masyarakat.
Merujuk adagium gelar tidak menjamin kompetensi, maka terjun lapangan adalah kunci. Pengalaman PKL adalah sebuah ejawantah dari penerapan kampus merdeka belajar. Sebuah upaya dari Fakultas Dakwah UIN KHAS untuk mendukung kebijakan Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.
Ketiga, PKL merupakan sarana bertemu dengan jodoh. Sebab jodoh tidak kita ketahui dari mana datangnya, maka menfaatkan kegiatan PKL dengan maksimal. Praktik Kerja Lapangan Fakultas Dakwah akan berlangsung selama satu bulan, antara 17 Januari - 17 Februari 2022.
Di akhir acara, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Kepala Kantor Kementerian Agama Jember dengan Dekan Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember. (Mindak)
