Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember Gelar Monev Penelitian dan Pengabdian, Dorong Budaya Akademik Berdaya Guna

Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember Gelar Monev Penelitian dan Pengabdian, Dorong Budaya Akademik Berdaya Guna

Jember, 5 Januari 2024 – Aula Fakultas Dakwah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang digelar pada Jumat, 5 Januari 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen dari seluruh dekanat Fakultas Dakwah, termasuk para pengajar dari Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), serta perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M).

Acara Monev ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Dakwah, Prof. Dr. Ahidul Asror, M.Ag., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk komitmen untuk menjaga mutu dan relevansi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Monitoring dan evaluasi menjadi kunci untuk memastikan setiap penelitian dan pengabdian yang kita jalankan dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi refleksi bersama agar kita terus bergerak maju dan adaptif terhadap kebutuhan zaman,” ujar beliau dengan penuh semangat.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala LP2M UIN KHAS Jember, Dr. Zainal Abidin, S.Pd.I, M.S.I., yang turut memberikan sambutan dan apresiasi kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, Dr. Zainal Abidin menegaskan bahwa LP2M mendukung penuh upaya Fakultas Dakwah dalam meningkatkan budaya riset dan pengabdian berbasis etika akademik dan kepedulian sosial. “Kegiatan Monev ini menjadi bukti nyata bagaimana dosen-dosen di Fakultas Dakwah senantiasa berkomitmen dalam menjaga kualitas dan relevansi karya ilmiah mereka. LP2M akan terus menjadi mitra dan fasilitator untuk memastikan penelitian dan pengabdian yang dilakukan mampu menjawab kebutuhan umat dan bangsa,” tuturnya.

Kegiatan ini diikuti oleh para dosen yang aktif mempresentasikan laporan perkembangan penelitian dan pengabdian masing-masing. Suasana diskusi yang intens dan partisipatif terlihat sepanjang acara. Salah satu peserta, Zainul Fanani, M.Ag., yang juga merupakan dosen di Fakultas Dakwah, berbagi pengalamannya dalam menjalankan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di wilayah pedesaan. Ia memaparkan tantangan dan strategi yang ia gunakan untuk mengoptimalkan dampak pengabdian tersebut, sekaligus membuka ruang diskusi yang menarik tentang pendekatan partisipatif dalam pengembangan masyarakat.

Sementara itu, Koordinator Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Achmad Faesol, M.Si., yang juga turut hadir, menyampaikan harapannya agar hasil dari Monev ini dapat memperkuat kolaborasi antarprodi dalam mengembangkan program-program pengabdian yang lebih inovatif. “Kita perlu memanfaatkan forum ini untuk saling berbagi strategi dan praktik baik. Dengan kolaborasi yang erat, saya yakin kita bisa menghadirkan riset dan pengabdian yang semakin kontekstual dan responsif,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan Monev ini, setiap dosen diberikan waktu untuk mempresentasikan capaian dan tantangan yang dihadapi dalam penelitian atau pengabdian yang mereka jalankan. Para reviewer dari LP2M dan Fakultas Dakwah memberikan pertanyaan kritis dan masukan konstruktif yang memotivasi para dosen untuk terus meningkatkan kualitas riset dan pengabdian mereka. Diskusi hangat pun terjadi saat membahas bagaimana penelitian dan pengabdian dapat menjawab isu-isu sosial yang aktual di masyarakat, mulai dari dakwah digital, pemberdayaan ekonomi umat, hingga advokasi lingkungan hidup.

Selain menjadi forum evaluasi, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kolaborasi. Para dosen saling berbagi pengalaman praktis, mulai dari tantangan metodologis, kendala teknis, hingga strategi publikasi ilmiah yang efektif. Suasana keakraban tampak dalam sesi diskusi informal, yang menjadi ruang penting untuk saling belajar dan saling menguatkan.

Dalam penutupan acara, Dekan Fakultas Dakwah kembali menegaskan komitmen untuk menjadikan Monev ini sebagai agenda rutin yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi benar-benar menjadi bagian dari budaya akademik yang sehat. “Saya berharap kegiatan seperti ini terus menjadi ruang produktif untuk tumbuh bersama. Mari kita jadikan budaya riset dan pengabdian sebagai pondasi utama untuk memperkuat posisi UIN KHAS Jember sebagai pusat keilmuan Islam yang berdaya guna dan berkontribusi nyata,” pungkas Prof. Ahidul Asror.

Secara keseluruhan, pelaksanaan Monev Penelitian dan Pengabdian Fakultas Dakwah ini menjadi bukti nyata sinergi antara dekanat, prodi, dan LP2M dalam menjaga kualitas akademik dan integritas ilmiah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi, tetapi juga menjadi pemicu semangat baru bagi para dosen untuk terus menghasilkan karya yang inovatif, berdampak luas, dan sejalan dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.