Rektor UIN KHAS: Mahasiswa PPL Fakultas Dakwah Harus SIP
JEMBER, MEDICEN FADA – Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang secara rutin digelar oleh Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) merupakan program unggulan. Melalui kegiatan PPL, diharapkan para mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah kepada masyarakat. Termasuk, mempraktikkan skill yang dimiliki dalam rangka persiapan memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang yang ditekuni.
Hal itu disampaikan Rektor UIN KHAS Jember Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M. di hadapan para mahasiswa Fakultas Dakwah dalam Pembukaan Pembekalan PPL pada Rabu (23/7). “Karena itu, mahasiswa Fakultas Dakwah yang ikut PPL harus SIP. Yaitu harus Sinergi, Inovatif dan Profesional,” tandasnya.
Selanjutnya Hepni menjabarkan konsep SIP yang harus dijalankan oleh para mahasiswa. Sinergi berarti mahasiswa harus bisa menjadi tim work yang siap berkolaborasi dengan lembaga atau instansi terkait, terutama yang ditempati PPL. Sedang inovatif berarti kehadiran mahasiswa harus bisa memberikan sentuhan kebaruan. Baik itu berupa teknologi, cara kerja, pelayanan maupun yang lain.
“Kemudian profesional. Mahasiswa juga harus mampu mengimplentasikan ilmu keprodian di lokasi PPL agar bisa bekerja acara profesional. Yaitu bisa menjalankan tugas sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang dimiliki serta berprilaku sesuai dengan standar etika yang berlaku,” papar Hepni.
Sebelumnya Ketua Panitia Dr. Muhammad Muhib Alwi, S.Psi., M.A., melaporkan data pelaksanaan PPL 2025 yang dilaksanakan 4 Agustus hingga 6 Oktober 2025 di 120 lembaga atau instansi mitra. Menurutnya, PPL tahun ini diikuti 429 mahasiswa dari lima prodi dan dibimbing oleh 29 dosen. Para peserta berasal dari Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) 98 mahasiswa, manajemen Dakwah (MD) 30 mahasiswa, Psikologi Islam (PI) 115 mahasiswa, Bimbingan Konseling Islam (BKI) 144 mahasiswa, dan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) 42 mahasiswa.
Muhib menambahkan, ada 120 lembaga mitra yang ditempati mahasiswa PPL. Lembaga ini tersebar di 13 kabupaten/kota di Jawa Timur. Masing-masing di daerah Jember, Bondowos0, Lumajang, Situbondo, Banyuwangi, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Surabaya, Gresik dan Malang.
Pada kesempatan itu, muhib juga memberikan semangat kepada seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja melalui pengalaman langsung di lapangan. “Para mahsiswa harus menjaga nama baik almamater dengan cara berprilaku yang baik dan sopan selama PPL di luar kampus,” pesannya. (*)
Reporter: Gustita Vildian Sari dan Niswa Ghina Sachiya
Fotografer: Abdul Choliq
Editor: Abdul Choliq, Firdaus Dwi, Nuzul Ahadiyanto
