fakultasdakwah@uinkhas.ac.id -

Wujudkan Kemandirian Bangsa, FTIK Gelar Dialog Kebangsaan

Home >Berita >Wujudkan Kemandirian Bangsa, FTIK Gelar Dialog Kebangsaan
Diposting : Kamis, 19 Apr 2018, 12:15:47 | Dilihat : 734 kali
Wujudkan Kemandirian Bangsa, FTIK Gelar Dialog Kebangsaan


IAIN Jember  - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember menggelar Dialog Nasional Kebangsaan dan Bedah Buku Tata Kelola Kekayaan Negara. Dialog kebangsaan ini dimaksudkan sebagai respon kalangan perguruan tinggi terhadap realitas kemandirian bangsa yang jauh panggang dari api.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Abdullah Samsul Arifin menegaskan bahwa saat ini diperlukan kesadaran kolektif akan persoalan bangsa yang menjadi tanggung jawab semua elemen, termasuk dari unsur perguruan tinggi. “Kami menyadari betul bahwa perguruan tinggi berperan penting dalam menghadapi persoalan bangsa. Maka, dialog kebangsaan ini setidaknya menjadi momentum untuk mengambil bagian dalam upaya menghadirkan bangsa yang kompetitif,” demikian tegas Dekan FTIK saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara, Kamis (19/4) di Gedung Kuliah Terpadu IAIN Jember.

Dikatakan Abdullah, bangsa ini membutuhkan kepercayaan diri untuk bisa tampil sebagai bangsa mandiri. Semangat kemandirian jangan sampai tergadaikan oleh kepentingan asing yang berdampak pada ketimpangan struktur sektor-sektor ekonomi strategis.

“Konsolidasi ide dan pemikiran untuk mendapatkan apa yang dicita-citakan pendiri bangsa saat ini sangat dibutuhkan. Kita bisa berdialog sesuai dengan bidang masing-masing. Dari unsur pendidikan misalnya, kita bisa mendiskusikan reorientasi pendidikan yang menjamin meningkatnya marwah dan martabat bangsa,” terang doktor alumni UIN Sunan Ampel Surabaya itu.  

Di tempat yang sama, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FTIK IAIN Jember Hafidz menegaskan bahwa kemandirian bangsa merupakan persoalan serius yang harus disoroti. Karena itu, dialog kebangsaan dengan tema Menggugat Kemandirian Bangsa menjadi momentum untuk menyuarakan dan memastikan cita-cita seluruh elemen masyarakat.

“Kemandirian bangsa adalah cita-cita seluruh elemen masyarakat sejak Indonesia merdeka sampai saat ini. Kalau bangsa ini mandiri, tentu akan menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia”, ungkap Hafidz.

Namun, menurut Hafidz, faktanya masih ada masyarakat yang jauh dari kesejahteraan. Karena itu, semangat dan cita-cita kemandirian dalam perspektif kebangsaan dan kemerdekaan harus diwujudkan. Bangsa ini jangan sampai tergadaikan oleh liberalisasi dan privatisasi ekonomi Indonesia yang dimanfaatkan segelintir elit pemilik korporasi, apalagi tergantung pada negara asing.

"Bangsa ini harus mampu membebaskan diri dari ketergantungan pada negara lain," tegas Hafidz. 

Dialog yang dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) ini dipandu oleh Dosen FTIK IAIN Jember Erfan Efendi. Hadir sebagai narasumber antara lain Ali Masykur Musa, Anggota DPR RI Saiful Bahri Ansori. Sedangkan Bedah Buku Tata Kelola Kekayaan Negara oleh Wartawan Senior Muhlisin serta Aktifis Muda NU Abdul Haris AR. (wildan/humas)

Berita Terbaru

Dua Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Berhasil Publish Artikel Jurnal di Konferensi Internasional UIN SUKA Yogyakarta
22 Apr 2024By dakwah
Biro Konseling dan Layanan Psikologi Fakultas Dakwah Ajak Generasi Muda Berani Unjuk Personal Branding
05 Apr 2024By dakwah
Fakultas Dakwah Gelar Yudisium ke-27 dengan Prestasi Gemilang dari Para Yudisi
17 Feb 2024By dakwah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru

Lowongan

;