Belajar Toleransi dari “Desa Pancasila” Sukoreno Jember
Jember, Media Center Fakultas Dakwah - Di tengah lunturnya toleransi beragama, ternyata masih ada sebuah perkampungan yang warganya tetap guyub rukun kendati mereka memeluk agama berbeda. Perkampungan itu diberi nama “Desa Pancasila” yang terletak di Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember.
Pantauan Media Center, nuansa kebersamaan dan toleransi di Desa Pancasila ini begitu terjaga. Corak perbedaan agama dan keyakinan yaitu Islam, Katolik, Hindu dan aliran kepercayaan Sapto Dharmo, berkembang turun temurun. Dalam perkembangannya, Islam menjadi mayoritas agama di desa tersebut. Meski demikian, antara pemeluk agama mayoritas dengan minoritas hingga saat ini belum terdengar adanya konflik karena sentimen agama.
Menurut Wakil Dekan III Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Dr. Minan Jauhari., M.Si, belajar toleransi di Desa Pancasila ini merupakan kegiatan riset kolaboratif antara dosen dan mahasiswa. Dalam riset ini, menempatkan toleransi bukan sekedar konsep yang hanya bisa dipahami, namun akan mengurai pengalaman masyarakat beragam dalam menjalankan kehidupannya.
Imbuhnya kegiatan riset kolaborasi ini merupakan kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan prestasi akademik yang sesungguhnya sangat diperlukan oleh mahasiswa. Sementara penentuan Desa Sukoreno sebagai lokasi riset adalah pilihan yang dinilai sangat tepat, mengingat Desa Sukoreno konon sering disebut-sebut sebagai desa multicultural, Desa Pancasila, bahkan sebagian sumber menandainya sebagai miniature Indonesia. harapannya, dalam riset kolaborasi yang diikuti oleh 13 kelompok riset akan mampu menghasilkan tulisan yang terpublikasi melalui buku ber ISBN. Sehingga informasi pengetahuan tentang dinamika toleransi dan keberagamaan ini dapat menjadi tambahan pilihan prefrensi bagi kalangan mahasiswa, dosen, peneliti maupun masyarakat luas lainnya.
Sementara itu, sekretaris Desa Sukoreno, Silfi menyambut baik atas inisiatif Fakultas Dakwah UIN Khas Jember dengan menerjunkan mahasiswa untuk belajar tentang toleransi dan keberagamaan di desa tersebut. Baginya kegiatan ini akan menjadi awal silaturahmi antara desa Sukereno dengan pihak kampus, khususnya dengan UIN KHAS Jember.
Koordinator Media Center : Zulfan Nabrisah
Penulis: Dr. Minan Jauhari., M.Si
Editor : Nuzul Ahadiyanto, Firdaus Dwi