fakultasdakwah@uinkhas.ac.id -

Ditutup Fashion Show dan Lomba Storytelling Bahasa Daerah

Home >Berita >Ditutup Fashion Show dan Lomba Storytelling Bahasa Daerah
Diposting : Minggu, 13 Oct 2024, 12:08:11 | Dilihat : 291 kali
Ditutup Fashion Show dan Lomba Storytelling Bahasa Daerah


Jember, Media Center Fakultas Dakwah– Malam puncak acara Dies Maulidiyah ke-7 Program Studi Psikologi Islam (Prodi PSI) Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember diakhiri dengan pentas fashion show dan Lomba Storytelling Bahasa Daerah. Kegiatan yang dipusatkan di lapangan basket kampus UIN KHAS pada Sabtu (12/10) malam berlangsung cukup meriah. Ratusan mahasiswa hadir menyaksikan suguhan karya seni budaya yang ditampilkan secara apik oleh para mahasiswa dari Prodi PSI.

Kegiatan ini banyak mendapat apresiasi dari para dosen dan mahasiswa karena banyak menonjolkan unsur kreativitas. Diantaranya kegiatan fashion show yang menampilkan rancangan busana dari bahan daur ulang. Selain itu juga ada lomba strorytelling dengan menggunakan bahasa daerah. Sebelumnya, sejak 28 September juga telah digelar beberapa rangkaian kegiatan seperti lomba debat, lomba badminton, lomba futsal, dan lomba cerdas cermat.

Salah satu dosen dari Prodi PSI Nuzul Ahadianto, S.Psi., M.Si, mengapresiasi adanya lomba storytelling bahasa daerah. Menurutnya, lomba ini yang membedakan dengan acara dies maulidiyah tahun-tahun sebelumnya. Apalagi lomba semacam ini sekarang sudah mulai punah karena jarang digelar. “Semoga dengan adanya lomba ini dapat menjadi satu titik awal untuk kembali membiasakan storytelling, termasuk melestarikan kekayaan budaya kita melalui identitas bahasa,” ujar Nuzul yang juga bertindak sebagai juri lomba storytelling dalam Bahasa Daerah.

Ketua Panitia Dies Maulidiyah Prodi PSI Muhammad Rabbani Rasyid menambahkan, bahwa lomba storytelling berbahasa daerah ini sejalan dengan tema acara Dies Maulidiyah ke-7 Prodi PSI. Yaitu, Budaya Nusantara Psikologi Berlandaskan Iman, Nusantara Berhias Kearifan. Pemilihan tema ini, lanjut Rabbani, terinspirasi dari kajian psikologi lintas budaya. Dimana dari kajian tersebut, tercermin adanya perbedaan latar belakang budaya pada setiap warga psikologi, baik itu mahasiswa maupun para dosen.

“Dari sini selanjutnya panitia sepakat mengadakan lomba storytelling bahasa daerah dan menentukan tema acaranya seperti itu. Melalui tema itu, akan tercermin Budaya Nusantara sebagai warisan leluhur yang telah tumbuh dan berkembang sejak zaman dahulu. Termasuk bisa mewarisi nilai-nilai luhur dan kepribadian Bangsa Indonesia yang tercermin didalamnya,” tukas Rabbani.

Melalui berbagai kegiatan acara di atas, lanjut Rabbani, pihaknya berharap akan muncul bakat-bakat yang terpendam ke permukaan. “Intinya HMPS PSI ingin menjembatani mahasiswa PSI dalam mengembangkan potensi yang mereka miliki, sehingga mahasiswa psikologi dapat berkembang ke arah yang lebih baik.

Sementara itu, Koordinator Prodi PSI Arrumaisha Fitri, M.Psi,. menyambut positif berbagai kegiatan yang digelar HMPS dalam rangka memeriahkan Dies Maulidiyah ke-7 Prodi PSI bertepatan dengan tanggal 5 Oktober. “Semoga di usia ketujuh tahun ini psikologi islam bisa lebih matang, dan dapat terus mengembangkan potensinya, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.” (*)


Koordinator Media Center: Abdul Choliq
Fotografer: Maulana Ahsan
Penulis: Gustita Vildian Sari
Editor: Abdul Choliq, Firdaus Dwi F, Nuzul Ahadiyanto

Berita Terbaru

Juara Kaligrafi Rektor Cup Diproyeksikan ke Tingkat Nasional
20 Nov 2024By dakwah
Komunitas AUVI Jurnalistik Sukses Gelar Workshop Public Speaking
17 Nov 2024By dakwah
Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember Sukses Tampilkan Karya Desain Grafis di Akhir Pelatihan
10 Nov 2024By dakwah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru

Lowongan

;