MAESTRO, Pesan Rektor untuk Yudisi Fakultas Dakwah
JEMBER, MEDICEN FADA – Sebanyak 247 calon wisudawan dari Fakultas Dakwah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember mendapat wejangan dan pesan khusus dari rektor dan dekannya. Tak tanggung-tanggung, dalam acara Yudisium ke-32 di Hotel Cempaka Hill Kamis (21/8/2025) Rektor UIN KHAS Prof. Dr. Hepni, S.Ag., M.M., memberi tujuh pesan. Sedangkan Dekan Fakultas Dakwah Prof. Dr. Fawaizul Umam, M.Ag memberi tiga pesan. Tujuan dari pesan yang disampaikan dua pejabat tinggi itu sama, yaitu agar para lulusan Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember bisa berperan secara optimal di Masyarakat.
Seperti biasanya Prof Hepni mengemas pesan yang disampaikan dengan akronim kata unik. Tujuh pesan untuk yudisi itu adalah akronim dari kata MAESTRO. “Maestro ini adalah figure yang melegenda, yang bisa dijadikan contoh. Ini harus sangat cocok untuk dijadikan pegangan bagi calon wisudawan yang nantinya terjun ke Masyarakat,” paparnya.
Selanjutnya Hepni memaparkan satu per satu kepanjangan dari setiap huruf MAESTRO. Masing-masing berakronim meaningfull, achievement, excellent, sinergis, transformasi, reputasi dan orsinil. Yang pertama, meaningfull, artinya bermakna. Kehadiran yudisi setelah lulus dan kembali ke masyarakat dengan membawa amanah baru, harus benar-benar bermakna atau berguna bagi masyarakat.
Pesan kedua, achievement. Artinya, penuh dengan capaian atau prestasi-prestasi baru. “Karena hidup ini sesungguhnya berlomba untuk mendapatkan prestasi-prestasi kemaslahatan. Oleh karena di dalamnya harus ada capaian yang membanggakan dalam karir wisudawan,” tuturnya.
Selanjutnya excellent (keunggulan). Alumni Fakultas Dakwah harus memiliki kemampuan yang bisa diunggulkan yang berbeda dengan lulusan yang lain. Artinya memiliki keunggulan berdasarkan karakteristik dari masing-masing prodi.
Kemudian, sinergis, yang berarti Kerjasama. Alumni Dakwah harus punya komitmen untuk selalu siap kerja bareng. “Tidak ada orang maju sendiri. Yang ada maju bersasma dan menang bersama. Kalau dulu ada Superman sekarang yang ada super team,” tegasnya.
Kemudian transformasi, perubahan. “Langkah alumni ke depan tidak selalu kuat. Tapi Ketika niat dan tekat semakin kuat maka yang terjadi akan ada curahan rahmat dan nikmat,” seloroh Hepni.
Pesan berikutnya reputasi. Artinya, anggapan publik tentang integritas terhadap alumni. Karena itu, jangan bikin sesuatu yang bisa merusak nama baik. Terakhir orginal. Di tengah maraknya produk karya AI (kecerdasan buatan), kasus plagiasi serta hoaks di media digital, alumni Dakwah harus hati-hati dan selalu menjaga keaslian dan kesederhanaan. “Orsinilitas yang kita pertahankan ini bisa menjadi kebanggan kita,” tambahnya.
Dengan berpegang pad prinsip-prinsip yang dipaparkan itu, rektor berharap para yudisi Fakultas Dakwah mampu membawa semangat baru, menjadi insan akademis yang tidak hanya berilmu, tetapi juga bermanfaat dan berkarakter.
Sementara itu, Dekan Prof Fawaizul Umam memberi pesan tiga hal penting agar diamalkan alumni Dakwah dalam berproses di masyarakat. Para yudisi harus selalu bersikap profesional, berakhlak yang baik dan mempersiapkan memasuki dunia kerja dengan baik. Ketiganya bisa mengantarkan ke jenjang kesuksesan dunia akhirat.
“Dengan berpegang pada tiga hal itu ditambah doa dari para dosen dan orang tua semoga anda benar-benar bisa menjadi orang yang berguna di masyarakat,” papar Fawaiz.
Dalam yudisium ke-32 itu fakultas juga memberikan penghargaan untuk yudisi terbaik dan tercepat. Yudisi terbaik diraih Qurrota A’yunina Nasrullah dari Prodi Manajemen Dakwah dengan IPK 3,84. Sedangkan yudisi tercepat diraih oleh Shodiq Annurrohman daari Prodi KPI yang berhasil menyelesaikan kuliah dalam waktu 3 tahun 8 bulan 29 hari dengan IPK 3,71.
Acara pelepasan lulusan Fakultas Dakwah itu juga dihadiri oleh para pejabat dari kampus. Selain rector, juga hadir Wakil Rektor I, Prof. Dr. M. Khusna Amal, S.Ag., M.Si., Wakil Rektor III, Dr. Khoirul Faizin, M.Ag serta Kepala Biro AUPK, Dr. H. Nawawi, M.Fil.I. Termasuk Wakil Dekan 1 Dr. Uun Yusufa, M.Ag., Wakil Dekan 2 Dr. Achmad Fathor Rosyid, S.Sos., M.Si., Kabag Sunarto, para Kordinator Bidang Studi dan para dosen FakultasDakwah. (*)
Penulis: Abdul Choliq Baya
Foto: Dok. Panitia Yudisium
Editor: Abdul choliq, Firdaus D Cahyo, Nuzul Ahadiyanto




