Mahasiswa BKI Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember Pelajari Potensi Diri di SLB Negeri Branjangan
Jember Medicen FADA – Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember mengadakan kuliah lapang bertema Potensi Diri di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Branjangan Jember pada Kamis, 20 Maret 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan materi kuliah mengenai potensi diri. Para mahasiswa belajar secara langsung bagaimana anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi luar biasa. Melalui kunjungan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengapresiasi keunikan serta bakat yang dimiliki oleh siswa SLB.
Fibrilian, salah satu mahasiswa BKI mengatakan pengalaman belajar di SLB Negeri Branjangan Jember telah memberikan kesan yang mendalam baginya. Ia merasa sangat beruntung dapat belajar bersama siswa-siswi lain yang memiliki kebutuhan khusus. Pengalaman ini telah mengajarkannya tentang pentingnya empati, kesabaran, dan kerja sama tim.
“Guru-guru di SLB Negeri Branjangan Jember sangat profesional dan memiliki komitmen yang tinggi dalam membantu siswa-siswi mencapai potensi mereka. Mereka telah membantu saya memahami konsep-konsep yang sulit dan memberikan motivasi untuk terus belajar”, Imbuhnya.
Lebih lanjut, lingkungan belajar di SLB Negeri Branjangan Jember sangat kondusif dan mendukung. Fasilitas yang memadai dan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam telah membantu Fibrilian mengembangkan kemampuan dan minat. Pengalaman belajar di SLB telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih percaya diri, mandiri, dan peduli terhadap orang lain, Paparnya.
Sementara itu menurut Wakil Kepala Kesiswaan SLB Negeri Branjangan, Yusviani, berbagai kegiatan seperti musik, Pondok Ramadhan, serta pembagian zakat kepada masyarakat sekitar sekolah telah dilakukan untuk membantu siswa memahami rukun Islam. Kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada siswa tentang bersosialisasi, dan berbagi dengan orang-orang yang benar-benar membutuhkan, imbuhnya.
Kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa BKI tentang bagaimana pendidikan inklusif dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus berkembang sesuai dengan potensi mereka. (*)
Koordinator : Abdul Choliq
Reporter : Firdaus Dwi
Editor : Abdul Choliq, Nuzul Ahadiyanto, Firdaus Dwi




