Segera Wujudkan Jurnal Terakreditasi Nasional di Lingkungan Fakultas Dakwah
Fakultas Dakwah-
Upaya untuk mewujudkan jurnal terakreditasi nasional di Lingkungan Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember, terus dilakukan. Kali ini, Tim Jurnal berkoordinasi melibatkan program studi beserta Jajaran Dekanat di lingkup Fakultas Dakwah, untuk memastikan keberadaan dua jurnal ilmiah yakni Jurnal Al-Hikmah dan Jurnal Al-Tatwir segera terakreditasi nasional. Kemiri, (8/03).
Khusus Jurnal Al-Hikmah, hingga kini sedang dalam proses penilaian akreditasi melalui laman Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA) Kemendikbud RI, sedangkan Jurnal Al-Tatwir sedang dalam pengajuan akreditasi nasional. Dalam kesempatan koordinasi ini, tim jurnal juga memberikan kepastian terkait kesiapan sumber daya manusia dalam pengelolaan jurnal ilmiah berbasis prodi yang baru dibentuk di Lingkungan Fakultas Dakwah.
Dekan Fakultas Dakwah, Prof. Dr. Ahidul Asror, M.Ag memberikan penegasan bahwa kewibawaan dari sebuah perguruan tinggi sesungguhnya dapat dilihat dari keberadaan jurnal ilmiah sebagai salah satu output akademik yang telah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Oleh sebab itu, tentang progres pengelolaan dan pengembangan jurnal di Lingkungan Fakultas Dakwah, khususnya Jurnal Al-Hikmah, yang akan segera terakreditasi dalam waktu dekat perlu didukung dan diapresiasi bersama. “Ini adalah bukti keseriusan tim jurnal dalam upaya mewujudkan cita-cita fakultas yang berwibawa”. Tegas profesor asal Gresik.
Senada dengan uraian Dekan, Ketua Tim Jurnal Fakultas Dakwah. Dr. Minan Jauhari memaparkan target selanjutnya dalam perjalanan jurnal di lingkungan fakultas yang beralamat di Karang Mluwo tersebut. Dengan mengajak jajaran kaprodi beserta staf prodi agar ikut mengambil peran atas pengelolaan jurnal dimasing-masing prodi. Sehingga, dapat dipastikan pada masa yang akan datang bakal muncul jurnal-jurnal yang bereputasi di Lingkungan Fakultas Dakwah dengan basis keilmuan yang lebih spesifik.
Di tempat yang sama, salah satu Tim Jurnal Fakultas Dakwah, Nasirudin Al Ahsani, Lc., M.Ag. dalam kesempatan simulasi memberikan penjelasan bahwa benefit dari kepemilikan jurnal berbasis program studi sesungguhnya memberikan tambahan penilaian dalam akreditasi. Karenanya, jurnal yang dikembangkan berbasis program studi tersebut, dalam praktiknya dapat mengakomodasi tulisan mahasiswa yang masuk, sehingga pemilihan isu dalam jurnal bisa makin spesifik dan mengikuti tren dari keilmuan masing-masing program studi.
Sementara, koordinasi tim jurnal yang dilaksanakan di Coffee Center Kemiri, Jember (8/03) ini, mengusung empat agenda sekaligus, kegiatan tetap dilangsungkan meski dalam keadaan hujan. Selain bertujuan melaporkan progress dari Jurnal Al-Hikmah dan Al-Tatwit milik Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember, Tim Jurnal yang hadir lengkap juga memaparkan program baru dengan berbasis program studi. (*Arik/Dakwah)